5 Daftar Mitos Stroke Yang Terbukti Salah


Peringatan Hari Stroke Sedunia dilakukan pada setiap tanggal 29 Oktober. Walaupun hal tersebut diperingati setiap tahunnya, tidak semua orang mempunyai pemahaman mencukupi mengenai hal penyakit stroke ini. Mitos mengenai seputar penyakit Stroke masih banyak beredar mitos mengenai stroke yang terbukti salah di kalangan masyarakat +62. Dampaknya pun berakibat sangat fatal apabila dipercaya orang secara mentah-mentah. Berikut adalah 5 daftar mitos seputar stroke yang sudah terbukti salah tapi masih banyak dipercaya orang :

1. Tusuk jari ketika terserang stroke
Tusuk jari ini dianggap mampu memperlancar darah yang tersumbat di tubuh kita. Tetapi, hal tersebut hanyalah mitos yang justru bisa berakibat fatal. Terlebih lagi untuk pengidap kencing manis, bisa menyebabkan infeksi pada bagian anggota tubuh yang ditusuk.

2. Cuci otak menangkal stroke
Kabar burung nya metode cuci otak bisa menangkal stroke, katanya sih. 'Terapi cuci otak' yang dimaksud yaitu menyemprotkan cairan pelumer atau obat yang dapat melumerkan kerak yang menempel di pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar kembali. Akan tetapi, dokter ahli saraf membantah hal tersebut bahwa terapi tersebut bisa menangkal stroke.

3. Orang kurus mustahil  kena stroke
Kegemukan juga merupakan faktor risiko stroke, akan tetapi bukan satu-satunya faktor penyebabnya. Beberapa pakar ahli saraf mengatakan bahwa lemak yang berada di bawah kulit yang membuat seseorang tampak gemuk tidak seberapa jahat dibandingkan lemak yang tidak kelihatan. Lemak yang tidak kelihatan adalah lemak yang berada di darah dan visceral fat atau lemak perut. Keduanya hal tersebut sangat mungkin dimiliki oleh orang kurus.

4. Siram kepala saat panas  menyebabkan stroke
Menyiram kepala dengan air ketika kepanasan dapat mengakibatkan penyakit stroke. Hal ini merupakan mitos yang sudah dibantah oleh dokter ahli saraf. Ketika kita kepanasan , pembuluh darah lebih banyak tersebar di bawah permukaan kulit. Akan tetapi, ketika panas  sudah berkurang maka pembuluh darah akan kembali merata. Ketika hal ini terus-menerus dilakukan akan menyebabkan anda  pingsan. Tetapi tidak akan membuat anda kena stroke.

5. Stroke hanya dialami orang lanjut usia
Stroke dipercaya hanya bisa menyerang orang-orang yang sudah lanjut usia. Kenyataannya, banyak orang yang juga diserang stroke di usia yang relatif muda. Faktor utamanya bukanlah usia, melainkan pola hidup yang tidak sehat.

Hayoo... Setelah membaca 5 Daftar Mitos Stroke tersebut apakah anda masih mempercayainya ?

Comments

Popular Posts