BUPATI TAPSEL MERAIH PENGHARGAAN LAGI
Tapanuli Selatan - Setelah hari Selasa (22/10/2019) Bupati Tapsel menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RIatas keberhasilannya dalam mempertahankan Opini WTP lima kali berturut-turut, Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M Pasaribu, SH kembali menerima penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi atas partisipasinya dalam upaya pengurangan resiko bencana dengan Program Kabupaten Tangguh Bencana yaitu melalui program desa atau kelurahan tangguh bencana (Destana/Keltana) di Provinsi Sumatera Utara.
Piagam penghargaan tersebut
diserahkan langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada Bupati Tapanuli Selatan
H Syahrul M Pasaribu, SH pada saat membuka acara Jambore Daerah Kesiapsiagaan
Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 di lapangan Sepakbola PTPN
III Kebun Gunung Pamela, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu
(23/10/2019). Penerimaan penghargaan tersebut dihadiri 17 belas Bupati dan Walikota
di Sumatera Utara, anggota DPRD Sumut Drs. H. Syamsul Qamar dan Kalaksa BPBD
Tapsel Ilham Suhardi, SH, MH. Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH mengucapkan
terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah memberikan
penghargaan kepada Pemkab Tapsel.
Sesungguhnya Desa Tangguh Bencana (Destana) adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi ancaman bencana serta dapat memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Disamping itu, sebelumnya BPBD tupoksinya merupakan satker urusan pemerintahan penunjang. Kemudian untuk meningkatkan pelayanan dalam penanggulangan bencana tupoksinya ditingkatkan menjadi urusan wajib pemerintahan. Hal itu telah di implementasikan didalam program - program melalui kegiatan BPBD Tapsel, seperti terbentuknya 19 desa tangguh bencana, pembentukan relawan - relawan tangguh bencana dari berbagai elemen masyarakat, serta dukungan dunia usaha. Dijelaskan Bupati Tapsel, bahwa logo segitiga biru BPBD itu, merupakan sinergitas pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat yang menjadi stakeholder dalam penanggulangan bencana, jelas Syahrul.
Baru - baru ini, program - program kegiatan dalam penanggulangan bencana telah kita laksanakan di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru kerjasama Pemda Tapsel dengan PT. AR dan yang menjadi peserta audiensnya adalah elemen masyarakat setempat, tujuan dan sasarannya adalah pembentukan pendirian Destana Forum Relawan Penanggulangan Bencana. Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dalam upaya Penanggulangan Bencana di Tapsel. Dimana nantinya masyarakat dapat memahami serta tanggap dalam antisipasi dini terhadap terjadinya Bencana. Dalam hal ini, BPBD Tapsel terus berupaya dalam penanganan penanggulangan bencana, dimana disetiap kejadian bencana akan langsung ditanggapi dan ditangani sesuai potensi - potensi bencana yang terjadi dengan fasilitas yang ada sehingga nantinya semua kejadian bencana akan tertangani, tuturnya.
Comments
Post a Comment
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>